Bulldozer adalah salah satu jenis alat berat yang dan berfungsiuntuk pemerataan material seperti tanah, pasir, kerikil yang memiliki kemampuan dorong atau tenaga yang tinggi. Bisa digunakan untuk menggali, mendorong, menggusur meratakan, menarik beban, menimbun.Mampu beroperasi di daerah yang lunak sampai daerah yang keras sekalipun. Dengan swamp dozer(dozer rawa) untuk daerah yang sangat lunak, dan daerah yang sangat keras perlu dibantu dengan ripper (alat garu).
Pada dasarnya bulldozer adalah alat yang menggunakan traktor sebagai penggerak utamanya, artinya traktor yang dilengkapi alat atau pelengkap tambahan dalam hal ini perlengkapan tambahannya adalah blade. Sebenarnya, bulldozer adalah nama jenis dari dozer yang mendorong lurus ke depan.
Kegunaan Bulldozer
Adapun kegunaan dari bulldozer adalah sebagai berikut :
a. Pembabatan atau Penebasan (Cleraring)
Bulldozer mampu membersihkan lokasi dari semak-semak, pohon besar/kecil, sisa pohon yang sudah ditebang, menghilangkan/membuang bagian tanah atau batuan yang menghalangi pekerjaan-pekerjaan selanjutnya. Seluruh pekerjaan ini dapat dikerjakan sebelum pemindahan tanah itu sendiri dilakukan atau dikerjakan bersama-sama. Pembabatan dapat dilakukan dengan cara - cara menarik atau mendorong.
b. Merintis (Pioneering)
Pekerjaan perintisan merupakan kelanjutan dari pekerjaan pembabatan/penebasan. Pekerjaan merintis meliputi pekerjaan perataan tanah, pembuatan jalan darurat untuk transportasi alat mekanis, dan jika perlu ada pembuatan saluran air untuk drainase tempat kerja.
c. Gali/Angkut Jarak Pendek.
Bulldozer juga dapat digunakan untuk menggali dan mengangkut material, namun untuk jarak pendek. Karena secara umum bulldozer tidak efektif untuk perjalanan jarak jauh misalnya,pembuatan tanggul, dam, dan juga untuk membuat aliaran-aliran air ditepi-tepi jalan. Adapun jarak kerja bulldozer sebagai berikut :
Jarak dorong Bulldozer roda besi < 200 ft, dan untuk roda karet < 400 ft, pemakaian lebih dari itu sangat tidak efisien.
d. Menyebarkan Material.
Menyebarkan tanah ke tempat-tempat tertentu denganketebalan yang dikehendaki misalnya material yang ditumpuk disuatu tempat oleh truck atau alat angkut lainnya.
e. Penimbunan Kembali
Pekerjaan penimbunan kembali terhadap bekas lubang-lubang galian seperti menutup kembali gorong-gorong di bawah tanah, penimbunan lubang fondasi atau tiang penyangga bangunan besar (jembatan, menara beton), dan menutup kembali pipa minyak, pipa gas alam, atau pipa air minum setelah terpasang.
f. Menarik
Karena memiliki tenaga yang besar selain mendorong bulldozer juga dapat digunakan untuk menarik beban yang berat atau peralatan mekanis yang sedang rusak, untuk dipindahkan kesuatu tempat.
Bagian-Bagian Bulldozer
Gambar 2.1 Bagian – bagian utama Bulldozer
Sumber : lit 1
- Blade : Untuk Mendorong Material
- Lift Silinder : Menggerakkan Blade
- Carier Roller : Penahan Main Frame
- Sproket : Menggerakkan Track
- Main Frame : Alur Carier Roller
- Staright Frame : Batang Penyanggah Blade
- Track : Sebagai Roda untuk Excavator
- Cutting Edge : Meratakan Permukaan Tanah
- End Bit :Menyerok Material
Jenis – Jenis Bulldozer
Pada dasarnya semua bulldozer memiliki fungsi yang sama, namun ada konstruksi yang berbeda yakni pada alat geraknya. Berdasarkan alat geraknyabulldozer terbagi menjadi dua yaitu crawler dozer dan wheel dozer. Adapun perbedan antara crawler dozer dan wheel dozer adalah sebagai berikut :
1. Crawler Tractor Dozer(RodaRantai)
Gambar 2.2 Crawler Dozer
2. Wheel Tractor Dozer (RodaKaret)
Gambar 2.3 Wheel Tractor Dozer
Jenis – Jenis Blade pada Bulldozer
Blade pada bulldozer memiliki peranan yang sangat penting yang berfungsi sebagai alat untuk mendorong material. Blade terletak dibagian paling depan bulldozer. Blade terdiri dari berbagai bentuk yang memiliki fungsi dan kelebihan masing – masing. Adapun jenis – jenis blade pada bulldozer adalah sebagai berikut :
a. Universal Blade (U – Blade)
Blade ini dilengkapi dengan sayap yang bertujuan meningkatkan produktivitas. Sayap ini akan membuat bulldozer mendorong/membawa muatan lebih banyak, karena memungkinkan kehilangan muatan lebih kecil.Kebanyakan blade tipe ini dipakai untuk pekerjaan reklamasi tanah, pekerjaan penyediaan bahan (stock pilling).
Gambar 2.4: Universal Blade
b. Straight Blade (S – Blade)
Blade jenis ini sangat cocok untuk berbagai kondisi medan, blade ini merupakan modifikasi dari U-blade. Banyak digunakan untuk mendorong material cohesive(batu atau kerikil), penggalian struktur dan penimbunan. Dengan memiringkanblade dapat berfungsi untuk menggali tanah keras. Manuver blade jenis inilebih mudah dan dapat menangani material dengan mudah.
Gambar 2.5 : Straight Blade
c. Angling Blade (A – Blade)
Blade dengan posisi lurus dan menyudut, juga dibuat untuk :
- Pembuangan kesamping (side casting)
- Pembukaan jalan (pioneering roads)
- Penggalian saluran (cutting ditches)
- Sangat effektif untuk pekerjaan side hill cut atau back filling
Gambar 2.6: Angling Blade
d. Cushion Blade (C – Blade)
Blade tipe ini dilengkapi dengan rubber cushion (bantalan karet) untuk meredam tumbukan. Selain untuk push dozing, blade juga dipakai untuk pemeliharaan jalan dan pekerjaan dozing yang lain. Lebar C-blade memungkinkan peningkatan manuver. Selain perlengkapan standar Bulldozer ini juga memiliki beberapa option/Peralatan tambahan seperti: Pisau garuk, Garu batuan, Pembajak akar,Pemotong pohon jenis V, Kanopi pelindung operator, Roda pencacah,Kap pelindung untuk pekerjaan berat.
Gambar 2.7: Cushion Blade
e. Bowl dozer
Blade ini dibuat untuk membawa /mendorong material dengan kehilangansesedikit mungkin, karena adanya dinding besi pada sisi blade yang cukuplebar. Bentuknya seperti mangkuk, menyebabkan ia disebut bowl-dozer.
Gambar 2.8: Bowl Dozer
f. Light material U Blade (U – Blade, material ringan)
Alat ini didesain untuk pekerjaan material non-kohesif yang lebih ringan.Contohnya seperti tumpukan tanah lepas/gembur.
Gambar 2.9 : light material U blade
Cara Kerja Bulldozer
Cara kerja penggusuran yang dilakukan bulldozer ada tiga metode yang tergantung medan yang akan dilakukan yaitu :
* Down hill dozing
Pada metode ini bulldozer bekerja dengan cara selalu mendorong kearah bawah sehingga bisa mengambil keuntungan dari bantuan gaya gravitasi untuk menambah tenaga dan kecepatan. Hal ini dilakukan pada medan kerja yang miring.
* High wall or float dozing
Bulldozer bekerja dengan cara beberapa kali menggali, lalu mengumpulkan galian menjadi satu dan mendorong dengan hati-hati pada lereng yang curam. Sebelum seluruh tanah habis meluncur ke lereng bulldozer harus direm agar tidak terjungkal masuk kedalam jurang.
* Trench or slot dozing
Pada metode ini bulldozer bekerja dengan cara menggali melalui satu jalan yang sama akan menyebabkan terbentuknya semacam dinding kiri kanan blade yang disebut spilages. Sehingga pada dorongan tanah yang berikutnya tidak ada tanah yang keluar melalui samping kiri dan kanan blade. Hal ini jauh membuat pekerjan pada tanah yang datar efisien.
Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.
Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page.