Mesin Alat Berat - OverHead Crane

Overhead Crane merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan rangka untuk mengangkat sekaligus memindahkan muatan yang dapat digantungkan secara bebas atau dikaitkan pada crane itu sendiri. Overhead travelling crane selain berfungsi sebagai alat pengangkat, juga berfungsi sebagai alat pemindah barang walaupun barang yang dipindahkan terbatas hanya pada lingkungan yang tidak terlalu luas (dalam ruangan). Tetapi overhead travelling crane sangat efektif bekerjanya karena gerakannya dapat maju-mundur dan ke kiri-ke kanan.

Banyak girder yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan dari crane tersebut. Overhead travelling crane dapat dibuat single girder maupun double girder. Girder dengan konstruksi rangka batang saat ini jarang digunakan dalam pemakaian overhead travelling crane, yang paling banyak digunakan adalah girder dengan bentuk beam atau kotak, yang dinilai lebih praktis baik dari segi konstruksi maupun bentuknya. Secara teknologi perancangan dan pembuatan overhead travelling crane ini tidak memerlukan teknologi yang terlalu tinggi seperti halnya dalam pembuatan kendaraan (otomotif).

Pada alat pengangkat yang perlu diperhatikan adalah faktor keamanan dan keselamatan kerja dari alatnya sendiri maupun terhadap operator yang menggunakan. Dalam merencanakan konstruksi girder overhead travelling crane ini tergantung dari sarat yang harus dipenuhi untuk kebutuhannya. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperoleh kondisi yang efisien dan peralatan yang efektif.

Gambar 2.1 Overhead Crane


2.2. Nama dan fungsi komponen Crane

Komponen overhead crane ini antara lain :

Gambar 2.2 bagian-bagian Overhead Crane

  1. Lintasan ( runway rail ) : Berfunsi sebagai jalan bagi crane untuk gerakan maju dan mundur.
  2. Drum : Drum penggulung tali baja untuk penggerak daya, dilengkapi dengan alur agar tali baja dapat digulung dengan teratur sehingga keausan baja dapat dikurangi.
  3. Jembatan palang : Jembatan palang berfungsi sebagai lintasan bagi crane untuk bisa bergerak ke kiri dan kenan.
  4. Motor penggerak roda : Motor penggerak roda berfungsi untuk mengerakan roda yang ada pada lintasan Sehingga memungkinkan crane untuk bergerak maju dan mundur.
  5. Roda penggerak : Roda pengerak berfungsi sebagai roda dari palang crane tersebut.
  6. Motor pengerak naik/turun (hoist) : Berfungsi untuk menaikan dan menurunkan benda yang di kaitkan pada pengait.
  7. Tali baja : Tali baja digunakan secara luas pada mesin-mesin pengangkut sebagai perabot pengangkat.
  8. Puli : Puli dibuat dengan desain tetap dan bebas. Puli digunakan sebagai penuntun karena berfungsi sebagai pengubah arah peralatan. Pada puli bebas terdapat gander yang bergerak dan dibebani dengan muatan. Gabungan beberapa puli bebas dan puli tetap merpakan suatu sistem puli yang digunakan untuk mengubah gaya yang terdapat pada sistem crane.
  9. Pengait : Di dalam peralatan pengangkat, untuk mengangkat beban digunakan rantai tali baja yang dihubungkan dengan kait. Jenis kait tunggal dan kait tanduk merupakan kait yang paling banyak digunakan pada sistem crane.

2.3. Prinsip kerja overhead crane

Prinsif kerja pesawat angkat ini adalah untuk mengangkat menurunkan dan memindahkan alat atau pun benda berat yang ada di workshop ketika diadakan perbaikan maupun perawatan terhadap alat berat. Dalam pengoperasiannya, benda yang akan diangkat harus bebas dari segala rintangan agar dapat dengan mudah diletakan sesuai dengan posisinya.

Dalam pengoperasian pesawat angkat ini ada 2 macam :

1. Secara manual : Yang dilakukan oleh manusia
2. Secara Otomatis : Yang dilengkapi dengan motor penggerak (motor baker bensin uap motor listrik dan lain sebagainya).

Pesawat angkat kebanyakan memindahkan beban atau muatan bersifat jarak pendek. Dalam prakteknya biasa dicapai, dibatasi antara 10 meter sampai dengan 100 meter.

Pergerakan crane pada overhead crane ada tiga jenis antara lain :

1. Gerakan Hoist (Naik/Turun)

Gerakan ini adalah gerakan naik/turun beban yang telah dipasang pada kait diangkat atau diturunkan dengan menggunakan drum, dalam hal ini putaran drum disesuaikan dengan drum yang sudah direncanakan. Drum digerakkan oleh motor listrik dan gerakan drum, dihentikan dengan rem sehingga beban tidak akan naik atau turun setelah posisi yang ditentukan sesuai dengan yang direncanakan.

Gambar 2.3 Mekanisme gerakan Hoist



2. Gerakan Transversal

Gerakan ini adalah berpindah arah melintang. Untuk gerakan tersebut diperlukan motor troli, dimana motor troli ini akan bergerak pada gelagar utama. Jarak pemindahan bahan dapat diatur sesuai yang diinginkan. Rem pengontrol dipasang pada poros motor dan bekerja menurut prinsip elektromagnet.
Gambar 2.4 Mekanisme gerakan transversal

 



3. Gerakan Longitudinal

Gerakan ini adalah gerakan memanjang (longitudinal) disepanjang rel
yang terdapat dilokasi dimana portal crane berada. Gerakan ini diperoleh
dengan pemakaian motor ke roda jalan.

Gambar 2.5 Gerakan longitudinal

 

SEJARAH

Demag Cranes & Komponen Corp adalah salah satu perusahaan pertama di dunia untuk memproduksi secara massal pertama derek bertenaga uap . [ 2 ] Pada tahun 1876 Sampson Moore di Inggris dirancang dan diberikan pertama overhead crane pernah listrik , yang digunakan untuk mengangkat senjata di Arsenal Kerajaan di Woolwich , London [ 3 ] Sejak saat itu Alliance Mesin, sekarang mati, memegang kutipan AISE untuk salah satu crane awal di pasar Amerika Serikat. Crane ini adalah dalam pelayanan sampai kira-kira tahun 1980, dan sekarang di sebuah museum di Birmingham, Alabama .

Selama bertahun-tahun inovasi penting, seperti beban rem Weston ( yang sekarang jarang) dan kerekan tali kawat (yang masih populer ), telah datang dan pergi. Asli hoist komponen yang terkandung dikawinkan bersama dalam apa yang sekarang disebut gaya built - up hoist. Ini kerekan up dibangun digunakan untuk aplikasi berat seperti penanganan baja coil dan untuk pengguna yang menginginkan umur panjang dan daya tahan yang lebih baik. Mereka juga menyediakan perawatan lebih mudah. Sekarang banyak kerekan adalah paket kerekan, dibangun sebagai satu unit di perumahan tunggal, umumnya dirancang untuk hidup sepuluh tahun , tapi perhitungan kehidupan didasarkan pada standar industri ketika menghitung kehidupan nyata.

Lihat Produsen situs Institut kerekan [ 4 ] untuk benar penyihir perhitungan umur didasarkan pada beban dan jam digunakan. Dalam dunia modern saat ini untuk pasar Amerika Utara ada beberapa badan pemerintah untuk industri. The Overhead Alliance adalah sebuah kelompok yang mewakili Derek Produsen Association of America ( CMAA ), Hoist Produsen Institute ( HMI ), dan Asosiasi Produsen Monorail ( MMA ). Produk ini nasehat dari Penanganan Material Industri Amerika telah bergabung untuk membuat materi promosi untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat untuk mengangkat overhead. Para anggota kelompok ini adalah perwakilan pemasaran perusahaan anggota .
pembuatan dini

  • 1830 : perusahaan Derek Pertama di Jerman Ludwig Stuckenholz perusahaan sekarang Demag Cranes & Komponen GmbH
  • 1840 : Produksi massal overhead crane dimulai di Jerman
  • 1854 : Sampson Moore & Co di Liverpool Inggris mematenkan mekanisme winch baru yang memungkinkan pencabutan beban lebih berat (seperti senjata angkatan laut ) dengan motor listrik
  • 1861 : Pertama uap bertenaga biaya overhead crane, diinstal oleh John Ramsbottom di bengkel kereta api Crewe . Daya yang ditransmisikan ke derek dari katrol didorong oleh mesin stasioner melalui kapas tali tak berujung
  • 1887 : Ludwig Stuckenholz perusahaan memperkenalkan komponen listrik untuk overhead crane menentukan desain industri
  • 1910 : Pertama Misa motor produksi listrik hoist mulai diproduksi di Jerman

dan berikut adalah kompoen pada crane :

  1. body crane
  2. Sistem listrik

1. Body Crane

  1. Blok (Cross Beam) yang menyilang ukurannya variasi tergantung kebutuhan pada perusahaan yang yang berkaitan
  2. Sadle : tempat untuk menopang blok (cross beam) . sadle terdapat 2 bagian  dan biasanya terdapat crane type gantry
  3. Roda : untuk membantu pergerakan pada sadle yang di padukan dengan motor sebagai penggerak utama Roda yang terdiri dari empat buah roda yang berada pada profil jembatan, dua buah roda berada pada sisi kiri dan dua buah roda pada sisi kanan. Keempat roda tersebut berjalan diatas crane brigde girder dengan bantuan transmisi
  4. Seling : sebagai tali untuk memabntu pengangkatan Puli berfungsi sebagai dudukan tali. Puli atau sheave merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengangkat beban
  5. Rem : Rem digunakan untuk menahan beban dan juga untuk mengatur kecepatan penurunan beban dan menahan muatan agar dia

2. Sitem Listrik

  1. Motor
  2. Pendant (handle)
  3. Kabel
  4. Kontaktor
  5. MCB
  6. Limit Switch
  7. TOL (Thermal Overload )

 

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page.

 

Contact US

PT KARYA MASTER MANDIRI INDONESIA

Jl. Cipinang Elok Blok. J No. 147-148 (SPBU 34-13413), Cipinang Muara - Jatinegara, Jakarta Timur 13420.

Telp. : (021) 8590 7367
Fax.  : (021) 8591 3470
HP/WA : +62813.80.676.001

Email : 
mukhsin08@gmail.com
info@kmmigroup.com

Jam Kerja :
Senin s/d Jumat : Pkl 08.00 s/d 17.00 Wib.
Sabtu : Pkl. 08.00 s/d 15.00 Wib.
Minggu/Hari Besar : "TUTUP" 

utk mendapatkan Informasi seputar KMMI silahkan Click >>>  Sistem Chat Via WA.

Visitors Counter

4202883
Hari Ini
Kemarin
Minggu ini
Minggu Kemarin
Bulan Ini
Bulan Kemarin
Total Pengunjung
627
5719
29475
4148534
78300
143287
4202883

Your IP : 3.138.116.20
20-04-2024 14:51

Subscribe Newsletter

Berlangganan Informasi Seputar PT KMMI, Aktifitas, Daftar Harga Terbaru dll.
©2024 PT Karya Master Mandiri Indonesia. All Rights Reserved. Designed & Developed By AS_APIP

Search