Permenaker RI No. 37 Tahun 2016 Lampiran

 

LAMPIRAN

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 37 TAHUN 2016

TENTANG

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BEJANA TEKANAN DAN TANGKI TIMBUN

 

DAFTAR LAMPIRAN

TABEL 1 : ANGKA REGANG
TABEL 2 : BEJANA TEKANAN BERISI GAS ASAM MAUPUN GAS.
FORMULIR 1a : SURAT KETERANGAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BEJANA TEKANAN DAN TANGKI TIMBUN
    OLEH AHLI K3 BIDANG PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKANAN YANG MEMENUHI PERSYARATAN
FORMULIR 1b : SURAT KETERANGAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BEJANA TEKANAN DAN TANGKI TIMBUN
    OLEH PENGAWAS KETENAGAKERJAAN SPESIALIS PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKANAN YANG MEMENUHI PERSYARATAN
FORMULIR 1c : SURAT KETERANGAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BEJANA TEKANAN DAN TANGKI TIMBUN
    OLEH AHLI K3 BIDANG PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKANAN YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN
FORMULIR 1d : SURAT KETERANGAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BEJANA TEKANAN DAN TANGKI TIMBUN
    OLEH PENGAWAS KETENAGAKERJAAN SPESIALIS PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKANAN YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN
FORMULIR 2 : FORMULIR HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BEJANA TEKANAN
FORMULIR 3a : FORMULIR HASIL PEMERIKSAAN BULANAN TANGKI TIMBUN
FORMULIR 3b : FORMULIR HASIL PEMERIKSAAN PERTAMA/BERKALA TANGKI TIMBUN
FORMAT 4a : CONTOH STIKER MEMENUHI PERSYARATAN K3
FORMAT 4b : CONTOH STIKER TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN K3
     
     

 

MENTERI KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA,


ttd.


M. HANIF DHAKIRI

 


Tabel 1
Angka Regang

 

Kekuatan Tarik (kg/mm2) Regang Dalarn (%)
35 32
36 31
37 30
38
39 29
40
41 28
42
43 27
44
45
46 22,75
47
48 24
49
50
51 23
52
53
54
55 22
56

 

Keterangan : Bilamana kekuatan tarik lebih dari 56 kg/mm2, maka angka ini dikalikan dengan angka regang hingga putus dalam prosentase, hams menghasilkan serendah-rendahnya 1200 

 

Tabel 2
Bejana Tekanan Berisi Gas Asam Maupun Gas

No. Nama Gas Keadaan Gas P1 P0 V n
1 2 3 4 5 6 7
1.  Acetylene (acetyleen gas karbid) Dilarutkan dalam Aseton 60 15 - 5
2.  Ethylamine Aethylamine Cairan 10 - 1,70 5
3.  Ethane Aethaan Cairan 95 - 3,30 5
4.  Ethylene, Aethyleen (etema) Cairan 225 - 3,50 5
5.  Ethylene oxide Aetheleen oxid Cairan 10 - 1,30 5
6.  Ammonia Ammonia Dilarutkan dalam air 30 - 1,86 5
7.  Ammoniak dalam air dengan 30-40 % berat ammoniak Dilarutkan dalam air 4 - 1,25 2
8.  Ammoniak dan air dengan 40-50 % berat ammoniak Dilarutkan dalam air 9 - 1,30 5
9.  Boorflouride Dilarutkan dalam air 225 150 - 5
10.  Methyl Bromida Broomethyl Dikempa 10 - 0,70 5
11.  Chlorine Chloor (chlorida) Cairan 22 - 0,80 2
12.  Ethyl Chlorida Chloor aethyl Cairan 10 - 1,25 5
12  Chlorine Carbonice Chloor kooloxide Cairan 15 - 0,80 2
13.  Chlorine methyl Chloor methyl (methyl chlorida) Cairan 16 - 1,25 5
14.  Chlirine Hydrogen chloor waterstof  (Hydrogenchlorida)  Cairan 110 - 1,50 2
15.  Gas-gas mulia Dikempa 225 150 - 5
16.  Freon (dichloordiflourmethaan) Cairan 13 - 0,89 5
17.  Gas campuran (gas minyak dengan 30% acetylene (max) Dikempa 15 10 - 5
18.  Carbondioxide Kooloxyde dioksid arang Dikempa 225 150 - 5
19.  Carbonic acid,  (Carbon monoxide). Koozuur (koolmonoxyde) asam arang Dikempa 30 20 - 5
20.  Asam Arang (cairan) Cairan 250 - 1,50 5
21.  Coal gas, illluminating gas, gas lampu Dikempa 225 150 - 2
22.  Air Udara Dikempa 225 150 - 5
23.  Campuran (mixture) :
24.  1. udara dengan gas mulia Dikempa 225 150 - 5
 2. nitrogen dengan gas mulia Dikempa 225 150 - 5
 3. Oksigen dengan argon Dikempa 225 150 - 5
25.  Methane Methaan Dikempa 14 - - 5
26.  Methvlamine Cairan 10 - 1,70 5
27.  Methylether Methylaether Cairan 10 1 1,65 5
28.  Oil gas (Olie gas) Gas minyak Dikempa 200 125 - 5
29.  Oil gas (Olie gas) Gas minyak Cairan 190 - 2,50 5
30.  Propylene gas minyak Propyleen Cairan 35 - 2,25 5
31.  Nitrogen Nitrogen, stik-stof zat lemas Dikempa 225 150 - 5
32.  Oksidul zatt lemas (Nitrogen monoxide) Cairan 250 - 1,50 5
33.  Tetraoksid zat lemas (Nitrogen tetraoxid) Cairan 22 - 0,80 2
34.  Tgas (aethyleenoxyde) dengan koolzuur Cairan 11 - 1,26 5
35.  Vinylchloride Cairan 11 - 1,26 5
36.  Vinylmethy aethen Cairan 10 - 1,50 5
37.  Gas air (water gas) Dikempa 225 150 - 5
38.  Zat air, hidrogen (Hydrogen). Water stof Dikempa 225 150 - 5
40.  Asam belerang muda Sulfula dioxide Swaveligzuur Dikempa 12 - 0,80 2
41.  Zat air belerang. (hydrogen sulfide) swarth waterstof Dikempa 45 - 1,45 2
42.  Zat asam (Oxygen) Zuurstof Dikempa 225 150 - 5
             

Keterangan : 

PI  : tekanan percobaan dengan air dalam satuan kg/cm2 tekanan melebihi.
PO : tekanan kerja yang diperbolehkan dalam kg/cm2 tekanan melebihi.
V   : volume yang diperlukan dalam botol dalam satuan dm3 untuk setiap kg, gas melarut atau yang dipadatkan.
n   : jangka waktu pengujian yang paling lama dedam tahun.