Pelatihan dan Sertifikasi Operator Scaffolding

Pelatihan dan Sertifikasi Operator Scaffolding -  Scaffolding atau steger merupakan konstruksi pembantu pada pekerjaan bangunan gedung. Perancah dibuat apabila pekerjaan bangunan gedung sudah mencapai ketinggian 2 meter dan tidak dapat dijangkau oleh pekerja. Perancah adalah work platform sementara.

Perancah (scaffolding) adalah suatu struktur sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan bangunan-bangunan besar lainnya. Biasanya perancah berbentuk suatu sistem modular dari pipa atau tabung logam, meskipun juga dapat menggunakan bahan-bahan lain. Di beberapa negara Asia seperti RRC dan Indonesia, bambu masih digunakan sebagai perancah.

Scaffolding sendiri terbuat dari pipa – pipa besi yang dibentuk sedemikian rupa sehingga mempunyai kekuatan untuk menopang beban yang ada di atasnya. Dalam pengerjaan suatu proyek, butuh atau tidaknya penggunaan scaffolding bisa tergantung kepada pemilik proyek. Karena adanya perbedaan antara biaya menggunakan bambu dan scaffolding. Scaffolding digunakan sebagai pengganti bambu dalam membangun suatu proyek. 
Keuntungan penggunaan scaffolding ini adalah penghematan biaya dan efisiensi waktu pemasangan scaffolding.

Ada tiga type dasar :

  • Supported scaffolds, yaitu platform yang disangga oleh tiang, yang dilengkapi dengan pendukung lain seperti sambungan-sambungan, kaki-kaki, kerangka-kerangka dan outriggers
  • Suspended scaffolds, yaitu platform tergantung dengan tali atau lainnya
  • Aerial Lifts, penopang untuk mengangkat seperti “Man Baskets” atau keranjang manusia

Pelatihan Pemasangan Scaffolding ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi Ahli dalam Pemasangan Scaffolding (Berbagai Tipe & Merk) yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 Scaffolding di rancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di teteapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut. 

Setiap peserta Pelatihan Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Sertifikat K3 

TUJUAN PELATIHAN :

Pelatihan K3 Scaffolding ini bertujuan untuk:

  • Mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari fenomena petir terutama bagi orang-orang dan Industri
  • Mendapatkan pemahaman lebih baik tentang perilaku petir, karakteristik, dan sistem perlindungan
  • Meningkatkan pengetahuan tentang sistem grounding dan semua aspek
  • Pengetahuan dasar efek sistem untuk kerusakan instalasi listrik jika terkena petir
  • Pengetahuan tentang spesifikasi dan Pengantar perlindungan petir dan grounding

Selain untuk memenuhi peraturan pemerintah, Pelatihan ini juga memiliki beberapa tujuan, yaitu:

Umum  :

Dapat melakukan pekerjaan pemasangan, perawatan, pemeliharaan dan pembokaran perancah secara aman bagi keselamatan dirinya, orang lain, konstruksi dan bagian-bagian yang lainnya.

Akademik :

Memahami secara baik tentang :

  1. Potensi bahaya konstruksi perancah
  2. Cara pencegahan kecelakaan kerja perancah
  3. Prosedur kerja aman perancah
  4. Pengetahuan dasar perancah
  5. Jenis-jenis perancah
  6. Supervisi perancah
  7. Pemasangan dan pembongkaran perancah
  8. Standar dan pedoman teknis
  9. Peraturan dan standar perancah

Ketrampilan Teknik :

Dapat melakukan pekerjaan pemasangan, pemeliharaan dan pembongkaran perancah dengan selamat dan sehat, antara lain :

  1. Melaksanakan pekerjaan pemasangan
  2. Melaksanakan pekerjaan pemeliharaan
  3. Melaksanakan pekerjaan pembongkaran
  4. Mengindentifikasi dan mendeteksi bahaya perancah

Materi Pelatihan :

  1. Peraturan dan perundangan K3  konstruksi bangunan: Undang_Undang No.1 th 1970, Peraturan Menaker & Menteri Pekerjaan Umum No.147/MEN/1986 dan No.104/Kpts/1986 tentang K3 pada tempat kegiatan konstruksi bangunan
  2. Pengetahuan dasar perancah
  3. Jenis – jenis perancah
  4. Standar dan pedoman teknis perancah
  5. Supervisi dan pemeriksaan perancah
  6. Penggunaan perancah yang aman
  7. Dasar- dasar penilaian beban perancah
  8. Potensi bahaya konstruksi perancah
  9. Pemasangan dan pembongkaran perancah
  10. Cara pencegahan kecelakaan kerja perancah
  11. Prosedur kerja aman perancah (bekerja di ketinggian)
  12. Praktek
  13. Ujian

Persyaratan Peserta :

Pelatihan ini sangat tepat untuk diikuti oleh pegawai pada berbagai departemen yang telah bekerja sekurang-kurangnya dua tahun atau lebih. Agar pencapaian target pelatihan secara maksimal, maka sasaran peserta adalah para civil engineer khususnya para scaffolder, khususnya yang menangani perancah (scaffolding), atau Individu yang ingin meningkatkan pemahaman dalam Penggunaan Scaffolding dalam konstruksi.

Persyaratan Umum :

  1. Peserta min. berpendidikan SMU, STM Bangunan, sehat jasmani & rohani.
  2. Membawa Foto Copy Kartu Indentitas
  3. Membawa Surat Rekomendasi dari Perusahaan

Membawa Pas Foto 3X4, 2×3 masing-masing 3 lembar (background merah).

Metode :

  • Presentasi
  • Diskusi & Studi Kasus
  • Kunjungan Lapangan
  • Ujian Akhir
  • Evaluasi

 

Lokasi :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

Fasilitas Training :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan
  • Sertifikat dan atribut dari Depnakertrans

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click..