Pelatihan Non Sertifikasi Operator Front Shovel

Front Shovel  digunakan untuk menggali material yang letaknya di atas permukaan di mana alat tersebut berada. Alat ini mempunyai kemampuan untuk menggali material yang keras. Jika material yang akan digali bersifat lunak, maka front shovel akan mengalami kesulitan. Dengan demikian, waktu penggalian dapat menjadi lebih lama. Sama halnya dengan kondisi di mana permukaan material yang akan digali lebih tinggi dari ketinggian minimum yang diperbolehkan untuk mengisi bucket. Maka dari itu ada faktor pengali untuk ketinggian penggalian dan pengaruh sudut putaran yang harus diperhitungkan dalam menentukan produktivitas front shovel.

Dalam memilih Front Shovel sebagai alat penggali, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Pertama adalah biaya penggalian. Biaya penggalian tergantung pada besarnya pekerjaan, biaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkut front shovel ke proyek, dan biaya langsung. Kedua adalah kondisi pekerjaan. Kondisi pekerjaan di lapangan akan menentukan pemilihan jumlah dan kapasitas alat. Pekerjaan penggalian material keras akan lebih mudah dilakukan oleh front shovel dengan bucket yang besar, sama halnya dengan penggalian material hasil peledakan. Jika pekerjaan harus dilakukan pada waktu yang relatif singkat, maka dapat digunakan beberapa front shovel kecil atau satu front shovel besar. Kapasitas alat pengangkutan yang tersedia juga dapat mempengaruhi pemilihan besarnya front shovel yang akan dipakai.
 
Tahapan penggalian dengan menggunakan front shovel meliputi gerakan lengan, boom dan bucket. Boom digerakkan naik dan turun jika diperlukan. Setelah bucket terisi, baru struktur atas berputar pada slewing ringnya. Pada proses ini alat sebisa mungkin tidak berpindah. Langkah-langkah pekerjaannya adalah sebagai berikut :
  1. Gerakan bucket ke depan sampai bagian ujung bucket menyentuh material.
  2. Gerakan bucket ke atas yang bertujuan untuk menggaruk tebing sehingga bucket terisi.
  3. Tarik bucket ke arah alat saat sudah terisi penuh material.
  4. Struktur atas berputar untuk pembongkaran material baik dengan membentuk timbunan ataupun pada truk.
  5. Saat posisi tebing sudah jauh dari jangkauan, alat digerakkan mendekati tebing untuk pekerjaan penggalian berikutnya.

Pelatihan Operator Alat Front Shovel ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator unit Front Shovel (Berbagai Tipe & Merk) yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Front Shovel di rancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) , diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di teteapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut. 

Setiap peserta Pelatihan Front Shovel Plant Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Sertifikasi Internal dari Karya Master Mandiri Indonesia (KMMI)

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-lat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat kelayakan pengoperasian mesin alat berat dari Karya Master Mandiri Indonesia (KMMI)

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian pada Front Shovel dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan gerakan Front Shovel
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Front Shovel
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Front Shovel.

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP/Sederajat (bisa baca nullis).
  • Pengalaman Min. 1 (satu) Tahun membantu pelayanan dibidangnya
  • Berbadan Sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Tidak Buta warna dan Usia Min. 19 Tahun
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

No. MATERI JP
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 2
2 Peraturan Perundang-Undangan : 6
  a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970  
  b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985  
  c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010  
     
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1 Pengetahuan Dasar Alat Berat 4
2 Pengetahuan Dasar Motor Penggerak dan Hdirolik Penggerak 2
3 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2
4 Tali Kawat Baja & Alat Bantu Angkat 2
5 Sebab-sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya 2
6 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja Aman 2
7 Pengoperasian aman 4
8 Pemeriksaan dan Perawatan Harian 2
     
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis 2
2 Stabilitas 2
     
IV. UJIAN/EVALUASI 
1 Teori 4
2 Praktek 6
  JUMLAH 40

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click.. 

Pelatihan Non Sertifikasi Operator Batching Plant

Batching Plant  adalah merupakan alat untuk membuat concrete atau beton yang penting dalam dunia konstruksi sebagai bahan pokok dalam pekerjaan struktur. Beton adalah campuran dari semen agregat dan air serta aditif. Batching Plant memproduksi beton secara massal dan kualitas yang sangat tinggi serta keseragaman dalam mutu beton.

Pemilihan batching plant yang tepat adalah suatu langkah kunci dalam pencapaian target tersebut. Di Indonesia dikenal ada dua jenis batching plant, yang antara lain adalah : 
  1. Wet system adalah batching yang memproses sehingga menjadi fresh concrete yang siap dipakai dan fungsi dari truck pengangkut hanya menjaga homogenitas sampai tempat pengecoran.
  2. Dry mix system adalah merupakan timbangan material atau agregat, semen, air, aditif yang output nya siap di tuang ke truck mixer, dan proses pengadukan beton dilakukan dalam truck mixer dengan memutar drum mixer pada kecepatan tinggi, kemudian beton siap dikirim ketempat pengecoran.

Metode Kerja Batching and Mixing Plants Concrete

Prinsip kerja dari Batching Plant adalah mengisi material ke bin, menimbang agregat, menimbang air, menimbang semen, serta menimbang aditif, yang kemudian dituangkan ke dalam mixer untuk dengan kecepatan tertentu sehingga mencapai homogenitas beton. Penimbangan seluruh material dilaksanakan dengan keakuratan yang sangat tinggi serta diatur secara digital dan waktu pengaduk (mixing time) ditentukan sesuai kapasitas beton dan kualitas yang akan dicapai.
 
Semua proses dapat disetel secara manual, semi otomatis, dan otomatis. Setiap cycle dengan kapasitas sesuai tipe mixer output batching plant dan beberapa cycle merupakan beton siap pakai (fresh concrete) yang kemudian ditampung dalam ready mix concrete truck untuk siap dikirim ke pemakai. Sistem yang bekerja dalam batching plant ini terdapat instalasi tenaga sebagai berikut : 
  1. Tenaga listrik untuk menggerakkan seluruh motor listrik dan Instalasi pengendali;
  2. Tenaga pneumatik (air compressor) untuk menggerakkan buka tutup pintu-pintu agregat;
  3. Instalasi air kerja untuk pengisian mixer;
  4. Hydraulic system untuk pembuka untuk penutup pintu keluaran hasil produk (discharge gate).
  5. Poin yang perlu diperhatikan dalam memilih batching plant, antara lain:
  6. Kapasitas Mixer;
  7. Ukuran agregat maksimum yang dapat diproses;
  8. Slump beton yang bisa dihasilkan;
  9. Tingkat keakuratan hasil timbangan material;
  10. Ketinggian hopper pengisi ke truck mixer;
  11. Kapasitas Silo persediaan semen.

Pelatihan Operator Alat Batching Plant ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator unit Batching Plant (Berbagai Tipe & Merk) yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Batching Plant di rancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) , diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di teteapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut. 

Setiap peserta Pelatihan Operator Batching Plant Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Sertifikasi Internal dari Karya Master Mandiri Indonesia (KMMI)

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-lat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat kelayakan pengoperasian mesin alat berat dari Karya Master Mandiri Indonesia (KMMI)

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian pada Batching Plant dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan gerakan Batching Plant
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Batching Plant
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Batching Plant.

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP/Sederajat (bisa baca nullis).
  • Pengalaman Min. 1 (satu) Tahun membantu pelayanan dibidangnya
  • Berbadan Sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Tidak Buta warna dan Usia Min. 19 Tahun
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

No. MATERI JP
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 2
2 Peraturan Perundang-Undangan : 6
  a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970  
  b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985  
  c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010  
     
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1 Pengetahuan Dasar Alat Berat 4
2 Pengetahuan Dasar Motor Penggerak dan Hdirolik Penggerak 2
3 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2
4 Tali Kawat Baja & Alat Bantu Angkat 2
5 Sebab-sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya 2
6 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja Aman 2
7 Pengoperasian aman 4
8 Pemeriksaan dan Perawatan Harian 2
     
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis 2
2 Stabilitas 2
     
IV. UJIAN/EVALUASI 
1 Teori 4
2 Praktek 6
  JUMLAH 40

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click.. 

Pelatihan Non Sertifikasi Operator Dump Truck

Dump Truck adalah kendaraan jenis yang digunakan untuk mengangkut bahan material seperti pasir, kerikil atau tanah untuk keperluan konstruksi. Dump truck dapat memindahkan material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter – up). Isi muatannya diisikan oleh alat pemuat, sedangkan untuk membongkar muatannya alat berat ini dapat bekerja sendiri dengan mengangkat bagian bak dengan menggunakan teknologi hidrolik.

Secara umum, dump truk dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas dan bagian belakang bak berfungsi sebagai engsel atau sumbu putar sehingga memungkinkan material yang diangkut bisa melorot turun ke tempat yang diinginkan. Dump truck biasa digunakan dalam industri pertambangan untuk memindahkan material hasil tambang ataupun material tanah. Kapasitas sebuah Off-Road Mining Dump Truck ditentukan oleh kapasitas dump body-nya.

Bagian-bagian Dump Truck

  1. Dump Body
  2. Rock Ejector
  3. Final Drive
  4. Oil retarder Tank
  5. Steering & Hois tank
  6. Front Wheel
  7. Turn Signal lamp
  8. Head lamp
  9. Radiator
  10. Canopy Spill Guard
Dump truck ada dua golongan ditinjau dari besar muatannya
  1. On High Way Dump Truck, muatannya dibawah dari 20 m3.
  2. Off High Way Dump Truck, muatannya diatas 20 m3
Dalam pekerjaan konstruksi dikenal 3 macam dump truck : 
  1. Side Dump Truck (Penumpahan ke samping)
  2. Rear Dump Truck (Penumpahan ke belakang)
  3. Rear and Side Dump Truck (Penumpahan ke belakang dan ke samping)

Jenis dump truck yang digunakan di pasar

Setelah Anda mulai bekerja berdasarkan riset Anda dump truck, Anda akan menemukan berbagai jenis dump truck di pasar untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berbeda berdasarkan konstruksi seperti: 
  1. Off road truk sampah
  2. Side dump truck
  3. Akhirnya semi trailer atau truk sampah bawah
  4. Trailer double dan triple dump truk
  5. Standar dump truk
  6. Mentransfer dump truk

Fungsi Dump Truck

Penggunaan Dump Truck tidak terbatas untuk mengangkut bahan hanya diperlukan di lokasi konstruksi, namun truk ini juga digunakan untuk berbagai keperluan lain seperti membawa alat-alat berat atau hal-hal lain yang dibutuhkan oleh perusahaan konstruksi. Tanpa truk itu akan menjadi mustahil untuk industri konstruksi untuk tumbuh.
 
Selain dari industri konstruksi Anda juga dapat menemukan penggunaan Dump Truck untuk berbagai keperluan lain seperti membuang limbah industri, sampah dumping dan sebagainya. Berikut manfaat lain adalah bahwa di sekitarnya tetap bersih dan akhirnya hasil dalam perlindungan lingkungan. Truk ini dikatakan menjadi kusir untuk pembuangan limbah.

Pelatihan Operator Unit Dump Truck ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator unit Dump Truck (Berbagai Tipe & Merk) yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Dump Truck di rancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) , diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di teteapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut. 

Setiap peserta Pelatihan Dump Truck Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Sertifikasi Internal dari Karya Master Mandiri Indonesia (KMMI)

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-lat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat kelayakan pengoperasian mesin alat berat dari Karya Master Mandiri Indonesia (KMMI)

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian pada Trailer Truk dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan gerakan Dump Truck
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Dump Truck
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Dump Truck.

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP/Sederajat (bisa baca nullis).
  • Pengalaman Min. 1 (satu) Tahun membantu pelayanan dibidangnya
  • Berbadan Sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Tidak Buta warna dan Usia Min. 19 Tahun
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

No. MATERI JP
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 2
2 Peraturan Perundang-Undangan : 6
  a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970  
  b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985  
  c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010  
     
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1 Pengetahuan Dasar Alat Berat 4
2 Pengetahuan Dasar Motor Penggerak dan Hdirolik Penggerak 2
3 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2
4 Tali Kawat Baja & Alat Bantu Angkat 2
5 Sebab-sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya 2
6 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja Aman 2
7 Pengoperasian aman 4
8 Pemeriksaan dan Perawatan Harian 2
     
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis 2
2 Stabilitas 2
     
IV. UJIAN/EVALUASI 
1 Teori 4
2 Praktek 6
  JUMLAH 40

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click.. 

Pelatihan Non Sertifikasi Operator Mixer Truck

Mixer Truck  Pengertian Alat Berat Truk Molen (Truk Mixer). Dalam dunia kosntruksi terdapat beberapa alat berat yagn menunjang, salah satunya dalah truk pengaduk beton. Pengaduk beton adalah mesin yang digunakan untuk mengaduk beton. Mesin ini dapat berupa mesin statis, semi-mobile maupun full mobile (mixer truck).

Truk mixer atau biasa juga disebut dengan truk molen memiliki beragam jenis dengan fungsi sama, yaitu mengangkut beton dari pabrik semen ke lokasi kontruksi sambil menjaga konsistensi beton agar tetap cair dan tidak mengeras dalam perjalanan. Truk jenis ini adalah Alat transportasi khusus untuk beton cor curah siap pakai (Ready mix concrete) yang dirancang untuk mengangkut campuran beton curah siap pakai (Ready mix concrete) dari Batching Plant (Pabrik Olahan Beton) ke lokasi pengecoran. Biasanya truk ini digunakan dalam sebuah proyek besar.

Cara Kerja Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen


Didalam Truk Molen diisi dengan bahan Material kering dan air yang proses pengadukan (pencampuran) bahan material tersebut terjadi selama waktu transportasi ke lokasi pengecoran. Untuk mempertahankan stabilitas kekentalan Beton cor yang berada di dalam truk mixer ini melalui proses agitasi atau memutar drum (Tangki yang berada diatas truk mixer) yang bagian dalam drum tersebut dilengkapi dengan spiral pisau satu arah rotasi putaran, sebagai pengaduk material beton cor selama waktu transportasi ke lokasi pengecoran. Jika Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen tidak bisa menjangkau area pengecoran, beton cor dapat disalurkan melalui pipa pompa beton (concrete pump) yang dapat diperpanjang beberapa meter (biasanya sepuluh meter atau lebih). Dengan mesin pompa beton ini proses pemindahan beton cor ke area pengecoran menjadi lebih cepat dan tepat.

Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen umumnya tidak melakukan perjalanan lebih dari 2 jam. Banyak kontraktor mengharuskan Truk mixer berada di lokasi pengecoran dalam waktu 90 menit setelah pemuatan Material yang dimaksudkan untuk menghindari beton cor di dalam truk mengeras. Mayoritas Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen mempunyai kecepatan jalan terbatas, yaitu antara 56 mil per jam (90 km / h).

Jenis Truk Mixer

1. Truk Mixer Mini (Truck Minimix concrete).

Teruk Mixer mini memiliki volume muat cor beton per satu kali jalan 3 m³. Tipe truk ini lebih fleksibel untuk semua medan jalan, sempit ataupun menanjak.

2. Truk Mixer Standar (Readymix concrete).

Truk Mixer Standar digunakan untuk mengangkut beton cor dari Pabrik Beton (Batching Plant) ke lokasi pengecoran dengan daya angkut per truknya untuk satu kali jalan 7 m³. Memuat lebih banyak 4 m³ dari tipe Truk Mini. Kekurangan dari truk ini tidak bisa mengakses jalan sempit dan menanjak.

Pelatihan Operator Unit Mixer Truck ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator unit Mixer Truck (Berbagai Tipe & Merk) yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Mixer Truck di rancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) , diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di teteapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut. 

Setiap peserta Pelatihan Mixer Truck Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Sertifikasi Internal dari Karya Master Mandiri Indonesia (KMMI)

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-lat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat kelayakan pengoperasian mesin alat berat dari Karya Master Mandiri Indonesia (KMMI)

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian pada Mixer Truck dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan gerakan Mixer Truck
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Mixer Truck
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Mixer Truck.

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP/Sederajat (bisa baca nullis).
  • Pengalaman Min. 1 (satu) Tahun membantu pelayanan dibidangnya
  • Berbadan Sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Tidak Buta warna dan Usia Min. 19 Tahun
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

No. MATERI JP
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 2
2 Peraturan Perundang-Undangan : 6
  a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970  
  b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985  
  c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010  
     
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1 Pengetahuan Dasar Alat Berat 4
2 Pengetahuan Dasar Motor Penggerak dan Hdirolik Penggerak 2
3 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2
4 Tali Kawat Baja & Alat Bantu Angkat 2
5 Sebab-sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya 2
6 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja Aman 2
7 Pengoperasian aman 4
8 Pemeriksaan dan Perawatan Harian 2
     
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis 2
2 Stabilitas 2
     
IV. UJIAN/EVALUASI 
1 Teori 4
2 Praktek 6
  JUMLAH 40

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click.. 

Pelatihan Non Sertifikasi Operator Trailer Truk

Pelatihan Operator Mesin Trailer Truk ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator unit Trailer Truk (Berbagai Tipe & Merk) yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Trailer Truk di rancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) , diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di teteapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut. 

Setiap peserta Pelatihan Trailer Truk Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Sertifikasi Internal dari Karya Master Mandiri Indonesia (KMMI)

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-lat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat kelayakan pengoperasian mesin alat berat dari Karya Master Mandiri Indonesia (KMMI)

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian pada Trailer Truk dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan gerakan Trailer Truk
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Trailer Truk
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Trailer Truk.

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP/Sederajat (bisa baca nullis).
  • Pengalaman Min. 1 (satu) Tahun membantu pelayanan dibidangnya
  • Berbadan Sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Tidak Buta warna dan Usia Min. 19 Tahun
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

No. MATERI JP
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 2
2 Peraturan Perundang-Undangan : 6
  a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970  
  b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985
c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1 Pengetahuan Dasar Alat Berat 4
2 Pengetahuan Dasar Motor Penggerak dan Hdirolik Penggerak 2
3 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2
4 Tali Kawat Baja & Alat Bantu Angkat 2
5 Sebab-sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya 2
6 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja Aman 2
7 Pengoperasian aman 4
8 Pemeriksaan dan Perawatan Harian 2
   
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis 2
2 Stabilitas 2
IV. UJIAN/EVALUASI 
1 Teori 4
2 Praktek 6
JUMLAH 40

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click..