Pelatihan dan Sertifikasi Operator Slipform Paver

Slipform Paver  Alat berat ini biasanya digunakan untuk pekerjaan beton. Pavers menghampar beton ready mix yang fungsinya seperti pada pekerjaan asphalt finisher. Alat ini menggunakan sistem “slipform” dan digunakan dalam proses pengecoran jalan raya beton (“rigid pavement”) secara menerus dengan jaminan kualitas, kemiringan, dan kerataan sesuai dengan titik yang ditentukan dengan sangat akurat.

Selain itu Concrete Pavers merupakan alat-alat mesin untuk membuat rigid jalan beton / rigid lantai beton, lapangan parkir mobil dan pesawat terbang, basement beton, lantai pabrik dan lantai gudang yang membutuhkan kerataan. Berbagai tipe dari Concrete Paver atau nama lainnya Concrete Slip Form mempunyai ukuran lebar yang bervariasi antara 2 meter sampai dengan 15 meter.

Metode Kerja Slipform Paver

Pertama menyebarkan beton ditempatkan pada lokasi di depan auger, kemudian auger mengatur perataan beton ke sisi tamper bar, dengan dibantu vibrator yang terpasang pada unit alat tersebut. Hidrolik vibrator mengkonsolidasikan beton, dan bar tamper mendorong agregat besar di bawah permukaan. Selanjutnya concrete masuk ke finishing pan yang kemudian diatur leveling serta perataannnya secara otomatis.

Unit Concrete Paving ini memiliki unit penggerak yang terdiri dari track system, dimana ada yang menggunakan 2 track, 3 track dan 4 track system tergantung dari tipe mesin dan kebutuhan medan kerjanya. Sistem kontrol elektronik dari mesin ini dapat mengatur hydraulic sytem yang menggerakkan seluruh unit, mengatur operasi track system, leveling dari finishingpan dan steering system.

Pelatihan Operator Alat Slipform Paver ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator unit Slipform Paver (Berbagai Tipe & Merk) yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Slipform Paver di rancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) , diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di teteapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut. 

Setiap peserta Pelatihan Operator Backhoe Loader Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Surat Ijin Operator (SIO) unit Slipform Paver dari Kemnakertrans RI yang berlaku secara nasional di wilayah Indonesia.
  • Sertifikat K3 
  • Buku Kerja Operator

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-lat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat, SIO ( Surat izin Operasi) dari Kemenakertrans RI.

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian  pada Slipform Paver dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan gerakan Slipform Paver
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Slipform Paver
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Slipform Paver.

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP/Sederajat (bisa baca nullis).
  • Pengalaman Min. 1 (satu) Tahun membantu pelayanan dibidangnya
  • Berbadan Sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Tidak Buta warna dan Usia Min. 19 Tahun
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

No. MATERI JP
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 2
2 Peraturan Perundang-Undangan : 6
  a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970  
  b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985
c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1 Pengetahuan Dasar Alat Berat 4
2 Pengetahuan Dasar Motor Penggerak dan Hdirolik Penggerak 2
3 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2
4 Tali Kawat Baja & Alat Bantu Angkat 2
5 Sebab-sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya 2
6 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja Aman 2
7 Pengoperasian aman 4
8 Pemeriksaan dan Perawatan Harian 2
   
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis 2
2 Stabilitas 2
IV. UJIAN/EVALUASI 
1 Teori 4
2 Praktek 6
JUMLAH 40

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click.. 

Pelatihan dan Sertifikasi Operator Batching Plant

Batching Plant  adalah merupakan alat untuk membuat concrete atau beton yang penting dalam dunia konstruksi sebagai bahan pokok dalam pekerjaan struktur. Beton adalah campuran dari semen agregat dan air serta aditif. Batching Plant memproduksi beton secara massal dan kualitas yang sangat tinggi serta keseragaman dalam mutu beton.

Pemilihan batching plant yang tepat adalah suatu langkah kunci dalam pencapaian target tersebut. Di Indonesia dikenal ada dua jenis batching plant, yang antara lain adalah :
  1. Wet system adalah batching yang memproses sehingga menjadi fresh concrete yang siap dipakai dan fungsi dari truck pengangkut hanya menjaga homogenitas sampai tempat pengecoran.
  2. Dry mix system adalah merupakan timbangan material atau agregat, semen, air, aditif yang output nya siap di tuang ke truck mixer, dan proses pengadukan beton dilakukan dalam truck mixer dengan memutar drum mixer pada kecepatan tinggi, kemudian beton siap dikirim ketempat pengecoran.

Metode Kerja Batching and Mixing Plants Concrete

Prinsip kerja dari Batching Plant adalah mengisi material ke bin, menimbang agregat, menimbang air, menimbang semen, serta menimbang aditif, yang kemudian dituangkan ke dalam mixer untuk dengan kecepatan tertentu sehingga mencapai homogenitas beton. Penimbangan seluruh material dilaksanakan dengan keakuratan yang sangat tinggi serta diatur secara digital dan waktu pengaduk (mixing time) ditentukan sesuai kapasitas beton dan kualitas yang akan dicapai.
 
Semua proses dapat disetel secara manual, semi otomatis, dan otomatis. Setiap cycle dengan kapasitas sesuai tipe mixer output batching plant dan beberapa cycle merupakan beton siap pakai (fresh concrete) yang kemudian ditampung dalam ready mix concrete truck untuk siap dikirim ke pemakai. Sistem yang bekerja dalam batching plant ini terdapat instalasi tenaga sebagai berikut :
  1. Tenaga listrik untuk menggerakkan seluruh motor listrik dan Instalasi pengendali;
  2. Tenaga pneumatik (air compressor) untuk menggerakkan buka tutup pintu-pintu agregat;
  3. Instalasi air kerja untuk pengisian mixer;
  4. Hydraulic system untuk pembuka untuk penutup pintu keluaran hasil produk (discharge gate).
  5. Poin yang perlu diperhatikan dalam memilih batching plant, antara lain:
  6. Kapasitas Mixer;
  7. Ukuran agregat maksimum yang dapat diproses;
  8. Slump beton yang bisa dihasilkan;
  9. Tingkat keakuratan hasil timbangan material;
  10. Ketinggian hopper pengisi ke truck mixer;
  11. Kapasitas Silo persediaan semen.

Pelatihan Operator Alat Batching Plant ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator unit Batching Plant (Berbagai Tipe & Merk) yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Batching Plant di rancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) , diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di teteapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut. 

Setiap peserta Pelatihan Operator Batching Plant Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Surat Ijin Operator (SIO) unit Batching Plant dari Kemnakertrans RI yang berlaku secara nasional di wilayah Indonesia.
  • Sertifikat K3 
  • Buku Kerja Operator

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-lat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat, SIO ( Surat izin Operasi) dari Kemenakertrans RI.

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian pada Batching Plant dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan gerakan Batching Plant
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Batching Plant
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Batching Plant.

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP/Sederajat (bisa baca nullis).
  • Pengalaman Min. 1 (satu) Tahun membantu pelayanan dibidangnya
  • Berbadan Sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Tidak Buta warna dan Usia Min. 19 Tahun
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

No. MATERI JP
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 2
2 Peraturan Perundang-Undangan : 6
  a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970  
  b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985
c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1 Pengetahuan Dasar Alat Berat 4
2 Pengetahuan Dasar Motor Penggerak dan Hdirolik Penggerak 2
3 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2
4 Tali Kawat Baja & Alat Bantu Angkat 2
5 Sebab-sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya 2
6 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja Aman 2
7 Pengoperasian aman 4
8 Pemeriksaan dan Perawatan Harian 2
   
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis 2
2 Stabilitas 2
IV. UJIAN/EVALUASI 
1 Teori 4
2 Praktek 6
JUMLAH 40

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click.. 

Pelatihan dan Sertifikasi Operator Concrete Pump

Concrete Pump adalah Merupakan alat untuk memompa beton ready mix dari mixer truck ke lokasi pengecoran. Penggunaan concrete pump truck ini untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi waktu pengecoran. concrete pump digunakan untuk mentransfer cairan beton dengan dipompa. Biasa dipakai pada gedung bertingkat tinggi dan pada area yang sulit untuk dilakukan pengecoran. berikut adalah gambar concrete pump asli dan yang dipasang pada truck atau trailler yang di tambahkan dengan boom (tangan robot).

Secara umum Concrete pump adalah sebuah mesin/alat yang digunakan untuk menyalurkan adonan beton segar dari bawah ke tempat pengecoran atau tempat pengecoran yang letaknyasulit dijangkau oleh truck mixer. Struktur beton bertulang banyak dipilih untuk bangunan tingkattinggi, maka diperlukan alat-alat konstruksi yang dapat menunjang proses pembangunan tersebut.

Fungsi Conrete Pump Truk

Concrete Pump jenis mobile berupa alat pompa beton yang menjadi satu kesatuan dengan truk sehingga lebih mudah untuk berpindah tempat. Sedangkan concrete pump jenis fxed berupa alat pompa beton yang biasanya dalam posisi menetap. 
  1. Pompa standar/ concrete pump standar: jenis pekerjaan peruntukan banguan-bangunan rendah seperti Rumah tingga, ruko, mall dan lain-lain yang ketinggian bangunannya di bawah 20 meter dan pemakaian pipa beton di bawah 60 meter concrete pump yang digunakan adalah concrete pump yang bar betonnya atau concrete presurenya antara 4 mpa atau 40 bar s/d 7 mpa atau 70 bar.
  2. Pompa longboom/ concrete pump longboom: jenis pekerjaan peruntukan untuk bangunan-bangunan tinggi seperti perkantoran ruko lantai 5 s/d 7 lantai yang ketinggian bangunanya diatas 20 meter concrete pump yang digunakan adalah concrete pump yang bar betonnya atau concrete presurenya antara 8 mpa atau 80 bar s/d 40 mpa atau 400 bar, peruntukan concrete pump yang digunakan tergantung dari seberapa tinggi bangunan gedung tersebut.
  3. Pompa kodok/ forteble : jenis pekerjaan untuk bangunan-bangunan seperti proyek dam/bendungan, subway pelabuhan, jety, pondasi PLN, pondasi menara telephone dan gang/ jalan sempit yang tidak bisa dilalaui mobil pribadi yang jangkauan horizontalnya / mendatar dari 120 meter samapai 170 meter.
  4. Pompa mini/ kecil / concrete pump mini : concrete pump dari jepang yaitu truck mini concrete pump alat tersebut peruntukannya untuk bangunan-bangunan yang jalannya sempit dan ada portal yang hanya bisa dilalau mobil cold desel alat tersebut cocok untuk retail artinya untuk bangunan rumah tinggal ketinggian 1 s/d 2 lantai tetapi areanya terdapat di gang.

Pelatihan Operator Alat Concrete Pump ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator unit Concrete Pump (Berbagai Tipe & Merk) yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Concrete Pump di rancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) , diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di teteapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut. 

Setiap peserta Pelatihan Operator Concrete Pump Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Surat Ijin Operator (SIO) unit Concrete Pump dari Kemnakertrans RI yang berlaku secara nasional di wilayah Indonesia.
  • Sertifikat K3 
  • Buku Kerja Operator

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-lat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat, SIO ( Surat izin Operasi) dari Kemenakertrans RI.

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian pada Concrete Pump dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan gerakan Concrete Pump
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Concrete Pump
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Concrete Pump.

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP/Sederajat (bisa baca nullis).
  • Pengalaman Min. 1 (satu) Tahun membantu pelayanan dibidangnya
  • Berbadan Sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Tidak Buta warna dan Usia Min. 19 Tahun
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

No. MATERI JP
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 2
2 Peraturan Perundang-Undangan : 6
  a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970  
  b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985
c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1 Pengetahuan Dasar Alat Berat 4
2 Pengetahuan Dasar Motor Penggerak dan Hdirolik Penggerak 2
3 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2
4 Tali Kawat Baja & Alat Bantu Angkat 2
5 Sebab-sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya 2
6 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja Aman 2
7 Pengoperasian aman 4
8 Pemeriksaan dan Perawatan Harian 2
   
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis 2
2 Stabilitas 2
IV. UJIAN/EVALUASI 
1 Teori 4
2 Praktek 6
JUMLAH 40

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click.. 

Pelatihan dan Sertifikasi Operator Front Shovel

Front Shovel  digunakan untuk menggali material yang letaknya di atas permukaan di mana alat tersebut berada. Alat ini mempunyai kemampuan untuk menggali material yang keras. Jika material yang akan digali bersifat lunak, maka front shovel akan mengalami kesulitan. Dengan demikian, waktu penggalian dapat menjadi lebih lama. Sama halnya dengan kondisi di mana permukaan material yang akan digali lebih tinggi dari ketinggian minimum yang diperbolehkan untuk mengisi bucket. Maka dari itu ada faktor pengali untuk ketinggian penggalian dan pengaruh sudut putaran yang harus diperhitungkan dalam menentukan produktivitas front shovel.

Dalam memilih Front Shovel sebagai alat penggali, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Pertama adalah biaya penggalian. Biaya penggalian tergantung pada besarnya pekerjaan, biaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkut front shovel ke proyek, dan biaya langsung. Kedua adalah kondisi pekerjaan. Kondisi pekerjaan di lapangan akan menentukan pemilihan jumlah dan kapasitas alat. Pekerjaan penggalian material keras akan lebih mudah dilakukan oleh front shovel dengan bucket yang besar, sama halnya dengan penggalian material hasil peledakan. Jika pekerjaan harus dilakukan pada waktu yang relatif singkat, maka dapat digunakan beberapa front shovel kecil atau satu front shovel besar. Kapasitas alat pengangkutan yang tersedia juga dapat mempengaruhi pemilihan besarnya front shovel yang akan dipakai.
 
Tahapan penggalian dengan menggunakan front shovel meliputi gerakan lengan, boom dan bucket. Boom digerakkan naik dan turun jika diperlukan. Setelah bucket terisi, baru struktur atas berputar pada slewing ringnya. Pada proses ini alat sebisa mungkin tidak berpindah. Langkah-langkah pekerjaannya adalah sebagai berikut :
  1. Gerakan bucket ke depan sampai bagian ujung bucket menyentuh material.
  2. Gerakan bucket ke atas yang bertujuan untuk menggaruk tebing sehingga bucket terisi.
  3. Tarik bucket ke arah alat saat sudah terisi penuh material.
  4. Struktur atas berputar untuk pembongkaran material baik dengan membentuk timbunan ataupun pada truk.
  5. Saat posisi tebing sudah jauh dari jangkauan, alat digerakkan mendekati tebing untuk pekerjaan penggalian berikutnya.

Pelatihan Operator Alat Front Shovel ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator unit Front Shovel (Berbagai Tipe & Merk) yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Front Shovel di rancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) , diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di teteapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut. 

Setiap peserta Pelatihan Front Shovel Plant Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Surat Ijin Operator (SIO) unit Front Shovel dari Kemnakertrans RI yang berlaku secara nasional di wilayah Indonesia.
  • Sertifikat K3 
  • Buku Kerja Operator

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-lat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat, SIO ( Surat izin Operasi) dari Kemenakertrans RI.

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian pada Front Shovel dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan gerakan Front Shovel
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Front Shovel
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Front Shovel.

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP/Sederajat (bisa baca nullis).
  • Pengalaman Min. 1 (satu) Tahun membantu pelayanan dibidangnya
  • Berbadan Sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Tidak Buta warna dan Usia Min. 19 Tahun
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

No. MATERI JP
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 2
2 Peraturan Perundang-Undangan : 6
  a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970  
  b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985
c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1 Pengetahuan Dasar Alat Berat 4
2 Pengetahuan Dasar Motor Penggerak dan Hdirolik Penggerak 2
3 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2
4 Tali Kawat Baja & Alat Bantu Angkat 2
5 Sebab-sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya 2
6 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja Aman 2
7 Pengoperasian aman 4
8 Pemeriksaan dan Perawatan Harian 2
   
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis 2
2 Stabilitas 2
IV. UJIAN/EVALUASI 
1 Teori 4
2 Praktek 6
JUMLAH 40

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click.. 

Pelatihan dan Sertifikasi Operator Compactor

Compactor  digunakan untuk memadatkan tanah atau material sedemikian hingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan. Jenis rodanya biasanya terbuat dari besi seluruhnya atau ditambahkan pemberat berupa air atau pasir, bisa terbuat dari karet (berupa roda ban) dengan bentuk kaki kambing (sheep foot). Ada juga yang ditarik dengan alat penarik seperti Bulldozer, atau bisa menggunakan mesin penarik sendiri, yang berukuran kecil bisa menggunakan tangan dengan mengendalikannya ke arah yang akan dipadatkan.

Untuk pemadatan pengaspalan biasanya menggunakan road roller, tire roller atau drum roller, tetapi untuk pemadatan tanah biasanya menggunakan sheep foot roller atau drum roller. 
 
 
Pada dasarnya tipe dan jenis compactor adalah sebagai berikut :
 
  1. Smooth steel rollers (penggilas besi dengan permukaan halus). Jenis ini dibedakan
    lagi menjadi beberapa macam, jika ditinjau dari cara pengaturan rodanya, diantaranya :
    Three wheel rollers (penggilas roda tiga)
    Tandem rollers (penggilas tandem)
  2. Pneumatic tired rollers (penggilas roda ban angin)
  3. Sheep foot type rollers (penggilas kaki kambing)
  4. Vibratory rollers (penggilas getar)
  5. Vibratory plate compactor (alat pemadat-getaran)

Alat-alat penggilas lain :

  1. Mesh grid rollers (penggilas dengan roda anyaman)
  2. Segment rollers (penggilas dengan roda terdiri dari lempengan-lempengan). Jenis-jenis compactor di atas mempunyaispesifikasi tersendiri untuk dipakai dalam usaha pemadatan bagi berbagai jenis tanah, atau dengan memperhatikan berbagai faktor, misalnya :
    Untuk tanah plastis dan cohesive, maka alat pemadat sheep foot roller adalah paling cocok, sebab alat ini memadatkan dari lapisan bagian bawah akibat "kaki kambing" yang terdapat padanya. Demikian juga penggunaan pneumatic roller yang cukup berat sangat efektif untuk digunakan. Pasir dan / atau kerikil berpasir, vibrating roller dan pneumatic tired roller sering dipergunakan untuk tanah jenis ini. Pasir bercampur lempung atau tanah liat, compactor yang sesuai untuk jenis tanah ini antara lain segmented rollers.

Pelatihan Operator Alat Compactor ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator unit Compactor (Berbagai Tipe & Merk) yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Compactor di rancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) , diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di teteapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut. 

Setiap peserta Pelatihan Compactor Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Surat Ijin Operator (SIO) unit Compactor dari Kemnakertrans RI yang berlaku secara nasional di wilayah Indonesia.
  • Sertifikat K3 
  • Buku Kerja Operator

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-lat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat, SIO ( Surat izin Operasi) dari Kemenakertrans RI.

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian pada Compactor dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan gerakan Compactor
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Compactor
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Compactor.

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP/Sederajat (bisa baca nullis).
  • Pengalaman Min. 1 (satu) Tahun membantu pelayanan dibidangnya
  • Berbadan Sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Tidak Buta warna dan Usia Min. 19 Tahun
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

No. MATERI JP
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 2
2 Peraturan Perundang-Undangan : 6
  a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970  
  b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985
c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1 Pengetahuan Dasar Alat Berat 4
2 Pengetahuan Dasar Motor Penggerak dan Hdirolik Penggerak 2
3 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2
4 Tali Kawat Baja & Alat Bantu Angkat 2
5 Sebab-sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya 2
6 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja Aman 2
7 Pengoperasian aman 4
8 Pemeriksaan dan Perawatan Harian 2
   
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis 2
2 Stabilitas 2
IV. UJIAN/EVALUASI 
1 Teori 4
2 Praktek 6
JUMLAH 40

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click..