Pelatihan dan Sertifikasi Operator Crawler Crane

Mesin Alat Berat - Crawler Crane adalah salah satu jenis dari crane, dimana alat ini merupakan pengangkat yang biasa digunakan didalam proyek konstruksi. Cara kerja crane adalah dengan mengangkat material yang akan dipindahkan, memindahkan secara horizontal, kemudian menurunkan material ditempat yang diinginkan.

Crawler Crane merupakan crane dengan roda penggeraknya terbuat dari sepatu-sepatu baja (track-shoe) yang digerakan oleh sprocket dan rantai. Sehingga track-shoe dapat bergerak. Track-shoe dan roda penggerak pada Crawler Crane terbuat dari bahan baja-cor, sedangkan untuk Crawler Crane banyak digunakan pada medan kerja yang tidak rata. Bagian atas Crawler Crane ini dapat berputar 360º dan bergerak didalam lokasi proyek saat melakukan pekerjaannya. Bila akan digunakan diproyek lain maka crane diangkut dengan menggunakan lowbed trailer.

Oleh karena peran dari operator Crawler Crane sangatlah penting dalam mengoperasikan mesin Crawler Crane maka untuk mencegah kecelakaan kerja perlu suatu kualifikasi dan syarat-syarat operator keran angkat Crawler Crane sesuai dengan PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2).

Pelatihan Operator Crawler Crane ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator Mesin Crawler Crane yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Crawler Crane di rancang untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di tetapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut.

Setiap peserta Pelatihan Operator Crawler Crane ini akan mendapatkan sertifikasi berupa :

  • Surat Ijin Operator (SIO) 
  • Sertifikat K3 
  • Buku Kerja Operator

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-alat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat, SIO ( Surat izin Operasi) dari Kemenakertrans RI.

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian pada Crawler Crane dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan penggerak Crawler Crane
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.
  • Praktek digging dan loading

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Crawler Crane
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Crawler Crane

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP (bisa baca nullis).
  • Tidak Buta warna, IQ min 100,  Sehat, Tinggi Badan min : 165 cm.
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

No. MATERI JP
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 2
2 Peraturan Perundang-Undangan : 6
  a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970  
  b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985
c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1 Pengetahuan Dasar Keran Angkat 2
2 Pengetahuan Dasar Motor Penggerak 1
3 Pengetahuan Dasar Hidrolik & Pneumatik 1
4 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2
5 Tali Kawat Baja & Alat Bantu Angkat 1
6 Pengikatan (Rigging) utk pengujian beban 1
7 Sebab-sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya 2
8 Menghitung berat beban 2
9 Pengoperasian aman 2
10 Pemeriksaan dan Pengujian 2
   
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis  
2 Stabilitas 2
IV. UJIAN/EVALUASI 
1 Teori 4
2 Praktek 8
JUMLAH 40

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click.. 

Pelatihan dan Sertifikasi Operator Tower Crane

Mesin Alat Berat - Tower Crane adalah salah satu jenis alat berat yang sering digunakan untuk membangun gedung bertingkat atau jembatan. Fungsi Tower Crane ini adalah untuk mengangkut material atau bahan maupun konstruksi bangunan dari bawah menuju bagian yang ada di atas. Dibandingkan dengan cara konvesional, penggunaan alat ini tentu membuat pekerjaan pengangkatan material jadi jauh lebih mudah dan hemat waktu.

Tower Crane juga bisa dipakai untuk mengangkut bahan concrete bucket yang digunakan dalam proses pengecoran kolom bangunan yang lokasinya berada pada tempat yang tinggi dan mampu mengangkut aneka jenis alat bantu maupun bahan untuk membuat bekisting kolom, besi beton, struktur dan lain sebagainya.

Bahwa dengan semakin meningkatnya penggunaan keran angkat dan angkut ini di bidang industri dan jasa, dimana keran angkat Tower Crane dapat juga menyebabkan kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugian baik terhadap harta maupun jiwa manusia, sehingga perlu diusahakan pencegahan.

Oleh karena peran dari operator keran angkat Tower Crane sangatlah penting dalam mengoperasikan mesin keran angkat Tower Crane maka untuk mencegah kecelakaan kerja perlu suatu kualifikasi dan syarat-syarat operator keran angkat Tower Crane sesuai dengan PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2).

Pelatihan Operator Tower Crane ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator Mesin Tower Crane yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Tower Crane di rancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) , diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di tetapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut.

Setiap peserta Pelatihan Operator Tower Crane ini akan mendapatkan sertifikasi berupa :

  • Surat Ijin Operator (SIO) unit Tower Crane dari Kemnakertrans RI yang berlaku secara nasional di wilayah Indonesia.
  • Sertifikat K3 
  • Buku Kerja Operator

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-alat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat, SIO ( Surat izin Operasi) dari Kemenakertrans RI.

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian  pada Alat Mesin Tower Crane dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan penggerak Tower Crane
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.
  • Praktek digging dan loading

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Tower Crane
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Tower Crane

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP (bisa baca nullis).
  • Tidak Buta warna, IQ min 100,  Sehat, Tinggi Badan min : 165 cm.
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.BAHAN MATERI PEMBINAAN :
NO. MATERI JP KELAS
I II III
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 4 4 2
2 Peraturan perundang-undangan Pesawat Angkat & Angkut 6 6 4
a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970
b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985
c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010
II. KELOMPOK INTI
1 Pengetahuan dasar keran angkat 2 2 2
2 Pengetahuan dasar motor penggerak 2 1
3 Pengetahuan dasar hidrolik & Pneumarik 2 1
4 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2 2 2
5 Tali kawat baja 2 1 1
6 Alat Bantu angkat dan pengikatan 2 1 1
7 Sebab-sebab kecelakaan dan penanganannya 2 2 2
8 Menghitung berat beban 4 2 2
9 Pengoperasian aman 4 2 2
10 Perawatan dan pemeriksaan harian 2 2 2
         
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis 2
2 Stabilitas 2 2
         
IV. UJIAN/EVALUASI
1 Teori 4 4 2
2 Praktek 8 8 8
JUMLAH 50 40 30

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click.. 

Pelatihan dan Sertifikasi Operator Floating Crane

Floating Crane merupakan alat untuk mengangkut muatan, Yang mana floating crane tidak mempunyai mesin induk dan alat kemudi melainkan pergerakannya di atur oleh Tugboat. Floating Crane juga mampu mengangkat muatan berat sehingga dengan menggunakan floating crane suatu muatan dapat dengan mudah diangkat, atau di pindahkan ke mother vessel.

Floating crane juga dapat disebut sebagai  kapal terapung yang mempunyai crane untuk mengangkut muatan  berupa batu bara dari tongkang kemudian diproses dan diteruskan masuk kedalam palka mother vessel. salah satu contoh yaitu floating crane parameswara floating crane parameswara ini berbeda dengan kapal floating yang lain dikarenakan pengoperasian pemuatannya / pengoperasian pemuatannya (Loading operation)  menggunakan sistem ban berjalan / Conveyor belt sedangkan jenis floating crane yang lain pengoperasian bermacam macam sesuai dengan jenisnya.

Oleh karena peran dari operator Floating Crane sangatlah penting dalam mengoperasikan mesin Floating Crane maka untuk mencegah kecelakaan kerja perlu suatu kualifikasi dan syarat-syarat operator keran angkat Floating Crane sesuai dengan PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2).

Pelatihan Operator Floating Crane ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator Mesin Floating Crane yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Floating Crane di rancang untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di tetapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut.

Setiap Peserta Pelatihan Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Surat Ijin Operator (SIO) unit Floating Crane dari Kemnakertrans RI yang berlaku secara nasional di wilayah Indonesia.
  • Sertifikat K3 
  • Buku Kerja Operator

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-alat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat, SIO ( Surat izin Operasi) dari Kemenakertrans RI.

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian pada Floating Crane dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan penggerak Floating Crane
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.
  • Praktek rigging dan loading

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Floating Crane
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Floating Crane.

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP (bisa baca nullis).
  • Tidak Buta warna, IQ min 100,  Sehat, Tinggi Badan min : 165 cm.
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

No. MATERI JP
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 2
2 Peraturan Perundang-Undangan : 6
  a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970  
  b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985
c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1 Pengetahuan Dasar Keran Angkat 2
2 Pengetahuan Dasar Motor Penggerak 1
3 Pengetahuan Dasar Hidrolik & Pneumatik 1
4 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2
5 Tali Kawat Baja & Alat Bantu Angkat 1
6 Pengikatan (Rigging) utk pengujian beban 1
7 Sebab-sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya 2
8 Menghitung berat beban 2
9 Pengoperasian aman 2
10 Pemeriksaan dan Pengujian 2
   
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis  
2 Stabilitas 2
IV. UJIAN/EVALUASI 
1 Teori 4
2 Praktek 8
JUMLAH 40

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click.. 

Pelatihan dan Sertifikasi Operator Gondola

Mesin Alat Berat - Gondola  merupakan alat untuk angkut muatan atau beban yang digunakan di ketinggian atau gedung biasanya digunakan utk membersihkan kaca jendela atau mengecek dinding di ketinggian gedung.

Membersihkan Kaca bagian luar gedung-gedung tinggi di Indonesia khususnya Jakarta, hampir 100% menggunakan system Gondola atau BMU ( Building Maintenance Units). Pekerja yang mengoperasikan Gondola tsb atau disebut Operator Gondola adalah pekerja yang juga bekerja sebagai Cleaning Service, jadi seorang pekerja cleaning service merangkap juga sebagai seorang Operator Gondola, karena jabatan khusus untuk operator Gondola di dalam struktur organisasi Maintenance Building belum pernah ada, sehingga ada dua rangkap pekerjaan ( Double Job ) di bidang ini.

Oleh karena peran dari operator Gondola sangatlah penting dalam mengoperasikan mesin Gondola maka untuk mencegah kecelakaan kerja perlu suatu kualifikasi dan syarat-syarat operator Gondola sesuai dengan PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2).

Pelatihan Operator Gondola ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator Gondola yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Gondola di rancang untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di tetapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut.

Setiap Peserta Pelatihan Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Surat Ijin Operator (SIO) unit Gondola dari Kemnakertrans RI yang berlaku secara nasional di wilayah Indonesia.
  • Sertifikat K3 
  • Buku Kerja Operator

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-alat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat, SIO ( Surat izin Operasi) dari Kemenakertrans RI.

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian pada Gondola dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan penggerak Gondola
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.
  • Praktek rigging dan loading

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Gondola
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Gondola.

PERSYARATAN PESERTA :

  • Minimal lulusan SLTP/Sederajat (bisa baca nullis)
  • Berbadan Sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Tidak Buta warna dan Usia Min. 19 Tahun
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

No. MATERI JP
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan dasar-dasar K3 2
2 Peraturan Perundang-Undangan : 4
  a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970  
  b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985
c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1 Pengetahuan Dasar Gondola 2
2 Pengetahuan Dasar Motor Listrik dan Instalasi Listrik 2
3 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) & APD 2
4 Tali Kawat Baja & Alat Bantu Angkat 2
5 Sebab-sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya 2
6 Pengoperasian aman 4
7 Pemeriksaan dan Perawatan 2
   
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis  
2 Stabilitas 2
IV. UJIAN/EVALUASI 
1 Teori 4
2 Praktek 6
JUMLAH 30

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click.. 

Pelatihan dan Sertifikasi Operator Forklift

Forklift adalah mobil berjalan atau kendaraan yang memiliki 2 garpu yang bisa digunakan untuk mengangakat pallet. Garpu forklift pada umumnya kompatibel dengan pallet yang beredar di pasaran. Biasanya barang diletakkan di atas pallet, baru kemudian barang dipindahkan atau diangkat.

Ada beberapa sumber energi yang bisa membuat Forklift beroperasi, di antaranya bahan bakar solar, bahan bakar gasoline, gas, dan battery. Biasanya forklift digunakan di pabrik, garment, ataupun pergudangan.

Forklift dengan bahan bakar solar dan gasoline biasanya digunakan di luar ruangan. Sedangkan forklift yang menggunakan gas dan battery banyak digunakan di dalam ruangan. Hal ini karena forklift yang menggunakan gas dan battery tidak menghasilkan asap polusi. Hal ini sangat penting untuk beberapa perusahaan seperti, industri garmen, makanan, minuman, dan perusahaan lainnya yang mengharuskan kondisi bebas polusi/asap.
Berdasarkan cara pengoperasiannya, forklift dibedakan menjadi 2 jenis yaitu manual transmission dan automatic transmission.

Sebelum menggunakan forklift sebaiknya anda menggunakan pengaman seperti helm, sepatu, masker, dan kaca mata agar dapat memenuhi standarisasi mengemudikan forklift yg aman, baik, dan benar.

Pelatihan Operator Forklift ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi operator unit Forklift (Berbagai Tipe & Merk) yang handal & aman, sesuai dengan standar Disnaker RI maupun Internasional.

Training/pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Forklift di rancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) , diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman di teteapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut. 

Setiap peserta Pelatihan Operator Forklift ini Akan Mendapatkan Sertifikasi Berupa :

  • Surat Ijin Operator (SIO) unit Forklift dari Kemnakertrans RI yang berlaku secara nasional di wilayah Indonesia.
  • Sertifikat K3 
  • Buku Kerja Operator

TUJUAN PELATIHAN :

Setelah mengikuti pelatihan, peserta di harapkan mampu:

  1. Menjelaskan tentang peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat-alat berat untuk masing-masing unit
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat-alat berat
  4. Menjelaskan tentang fungsi perlengkapan unit alat-lat berat
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat-alat berat
  6. Menjelaskan dan meleksanakakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
  7. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja
  8. Mendapatkan pengakukan berupa sertifikat, SIO ( Surat izin Operasi) dari Kemenakertrans RI.

DESKRIPSI MATERI  :

Diklat  yang disajikan mencakup semua aspek cara pengopersian  pada Forklift dan mengkaitkannya dengan cara perawatannya dan pengecekan sebelum dioperasikan dengan benar.

MATERI TEORI :

PENGENALAN UNIT

  • Aplikasi dan  Pengenalan Komponen
  • Nama instrument dan fungsi control panel

PENGOPERASIAN UNIT

  • Fungsi kerja tuas pengontrol dan gerakan Forklift
  • Keselamatan kerja (operator, mesin dan lingkungan)
  • Tehnik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi
  • Prosedur start dan stop
  • Perawatan dasar mesin.

MATERI PRAKTEK

Pengenalan Unit

  • Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya
  • Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  • Pengenalan alat control dan fungsinya

Pengoperasian Unit

  • Pengecekan mesin sebelum start (pengoperasian).
  • Prosedur Starting dan pengecekan kondisi instrument panel
  • Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
  • Praktek (maju -  mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
  • Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan materinya.
  • Praktek digging dan loading

HASIL DIKLAT :

  • Peserta menjadi  Operator Alat Berat khususnya Forklift
  • Peserta memiliki Pengetahuan dan Ketrampilan Mengoperasikan Mesin Forklift.

PERSYARATAN PESERTA : 

Operator Forklift/Lift Truck Kelas l :

  • Minimal lulusan SLTA/Sederajat.
  • Pengalaman Min. 3 (tiga) Tahun membantu pelayanan dibidangnya
  • Berbadan Sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Tidak Buta warna dan Usia Min. 21 Tahun
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

Operator Forklift/Lift Truck Kelas ll :

  • Minimal lulusan SLTP/Sederajat.
  • Pengalaman Min. 1 (satu) Tahun membantu pelayanan dibidangnya
  • Berbadan Sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Tidak Buta warna dan Usia Min. 19 Tahun
  • F.C KTP
  • F.C Ijazah Terakhir
  • Foto 2X3 & 3X4 Masing-Masing 4 Lembar Background Warna Merah.

BAHAN MATERI PEMBINAAN :

NO. MATERI JP KELAS
I II
I. KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan dan Dasar - Dasar K3 4 2
2 Peraturan perundang-undangan Pesawat Angkat & Angkut 6 4
a. UNDANG-UNDANG RI NO. 01 TAHUN 1970
b. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA No : PER.05/MEN/1985    
c. PERMENAKERTRANS RI NO. : PER.09/MEN/VII/2010    
       
II. KELOMPOK INTI
1 Pengetahuan Dasar Forklift 2 2
2 Pengetahuan Dasar Motor Penggerak dan Hidrolik Penggerak 2 2
3 Perangkat keselamatan kerja (safety devices) 2 2
4 Sebab-sebab kecelakaan dan penanganannya 2 2
5 Menghitung berat beban 2 2
6 Pengoperasian aman 4 2
7 Perawatan dan pemeriksaan harian 2 2
       
III. KELOMPOK PENUNJANG
1 Pengetahuan Job Safety Analysis 2  
2 Stabilitas 2  
       
IV. UJIAN/EVALUASI
1 Teori 2 2
2 Praktek 8 8
  JUMLAH 40 30

 JP : Jam Pelajaran;  1 JP = 45 Menit; Pelatihan di Laksanakan selama 5 Hari (2 Hari Teori, 3 Hari Praktek) dan msh Tentatif.

LOKASI :

  • Autorun Training Center
  • Site Customer (*)

METODE : Teori & Praktek

FASILITAS TRAINING :

  • Ruang Kelas nyaman ber AC
  • LCD Proyektor,
  • Hand-Out,
  • Lunch 1 x
  • Coffee break 2 x
  • APD di Pinjamkan,
  • Unit Praktek di sediakan

BIAYA PENDAFTARAN : Rp 200.000,-

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page,  atau Chat via WA kami Click..